Alir Proses Produksi Produk Multimedia



          Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sedikit pengetahuan saya mengenai alir proses dalam produksi multimedia. 
Alir proses produksi produk multimedia adalah suatu urutan proses yang harus dilakukan dalam memproduksi produk multimedia.
Alir Proses Produksi dalam produksi multimedia terdiri dai 3 proses utama :

Pre-production   = proses sebelum produksi
Production         = proses produksi
Post-productin    = proses setelh produksi 

Sebelum saya menuliskan penjelasan lebih dalam tentang proses masing-masing, saya menuliskan alir proses produksi produk (proyek) multimedia secara garis besar. Kebanyakan proyek dilakukan dalam beberapa tahap. Beberapa tahap harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum memulai tahap berikutnya dan beberapa tahap dapat dihilangkan atau dikombinasikan.
Berikut 4 tahap dasar pembuatan proyek multimedia :

1.Perencanaan dan pembiayaan

Pada tahap perencanaan yang dilakukan antara lain membuat garis besar atau pesan dan tujuannya. Mengidentifikasi bagaimana membuat setiap pesan dan tujuan tersebut bekerja dalam sistem yang dibuat. Mencanakan ketrampilan menulis, seni grafis, musik, video dan kemampuan multimedia lain yang diperlukan. Kembangkan kraeatifitas, struktur dan sistem navigasi yang yang baik untuk pesan dan isinya sehingga pengguna tidak bingung. Selain itu perlu memperhitungkan waktu pembuatan setiap elemen atau item yang akan dimasukkan dalam produk. Sedangkan tahap pembiayaan direncanakan dengan cara memperhitungkan waktu pembuatan dan jumlah tim yang membuat.

2. Desain dan produksi

Dalam tahap desain yang diperlukan adalah hasil dari perencanaan, mengolah hasil perencaan ang dilakukan pada tahp sebelumnya. Semakin bagus perencanaan maka akan semakin mudah dalam proses desain. Pada tahap produksi adalah pengaplikasian dari desain sehingga hasil akan lebih maksimal. Bisa saja proses desain dan produksi dilakukan secara bersamaan tetapi akan mengurangi kreatifitas atau cara mengembangkan produk pada saat pembuatan atau proses produkasi karena sama seperti hanya berfikir satu kali. Selama proses ini, mungkin akan terjadi banyak siklus uman balik dengan klien untuk perkembangan produk yang dibuat sampai hasil produk menjadi sesuai seperti keinginan klien.

3. Pengujian

Pengujian terhadap program dilakukan untuk memastikan apakah program sesuai dengan tujuan proyek dan keinginan klien.

4. Pengiriman

Pengiriman program ke klien.
Siklus hidup pengembangan multimedia
1.      Mendefinisikan masalah, merupakan hal pertama yang harus dilakukan seorang analis sistem.
2.      Studi kelayakan, apakah pengenmabngan sistem multimedia layak diteruskan atau tidak.
3.      Anilisis kebutuhan, menganalisis maksud, tujuan dan sasaran sistem.
4.      Merancang konsep, tahap ini analis terlibat dengan user untuk merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan isi dari aplikasi yang akan dibuat.
5.      Merancang isi, meliputi evaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya, nada dan kata dalam mengeksekusi pesan.
6.      Merancang naskah, merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan  narasi dalam aplikasi multimedia.
7.      Merancang grafik, analisis grafik sesuai dengan dialog.
8.      Memproduksi sistem, mulai menggunakan komputer secara penuh untuk merancang sistem dengan menggabungkan ketujuh tahap yang dilakukan.
9.      Mengetes sistem, setelah aplikasi selesai dirangcang.
10.  Menggunakan sistem, dipahami sebagai sebuah proses apakah sistem mampu beroperasi dengan baik.
11.  Memelihara sistem, dievaluasi oleh user untuk diputuskan apakah sistem sesuai dengan tujuan semula dan ada revisi (modifikasi) atau tidak.

Komentar